GMKI Siantar Simalungun bersama BKM STT HKBP menggelar seminar
pendidikan dengan mengundang Central Philipines University Frof
Dr.Ricardo Patricio sebagai pembicara Production Processing and
Untilization of Moringga Oleifera/ Budaya Daur Kelor, di Aula STT HKBP
Siantar Jalan Sangnawaluh Pematangsiantar, Kamis (18/2).
Prof Dr Ricardo Patricio menyampaikan manfaat daun kelor dapat
digunakan untuk bahan pertanian maupun kegunaaan obatobatan. Dia
menjelaskan di Pilipina membudidayakan daun kelor sangat berharga dan
mahal. Menurut dia banyak orang menilai bahwa daun kelor merupakan
mistik namun sesungguhnya itu hanya mitos.
Daun kelor juga sudah banyak dibuat produknya dalam bentuk serbuk
untuk obat segala jenis penyakit. Ditambahkannya, daun kelor tidak ada
efek samping saat dikomsumsi. Selain itu daun kelor juga bermanfaat
membuat tanah menjadi subur bagi tanaman yang lainnya karena tanaman
daun kelor menghasilkan cacing yang membuat tanah subur.
Pdt Dr Victor Tinambunan (Ketua STT-HKBP) mengatakan sangat senang
atas kerja sama GMKI dengan STT HKBP khususnya dengan BKM (Badan
Kordinasi Mahasiswa) STT HKBP dalam hal seminar ini. Ketua BKM STT HKBP
Derismauli Sormania mengapresiasi kerjasama GMKI Siantar, dan berharap
kegiatan seminar dapat menciptakan inovatif untuk kebutuhan mahasiswa.
“BKM STT HKBP Siantar sangat terbuka dengan GMKI dalam membangun
kehidupan dan pola pikir mahasiswa STT HKBP agar dapat mengenal dunia
eksternal,” ucapnya.
Ketua GMKI Fawer Sihite berharap sinergitas kerjasama harus lebih
digalakkan ke depannya, semoga dengan kegiatan kali ini mahasiswa tidak
hanya pencari kerja namun sebaliknya bisa memunculkan pekerjaan dengan
kekreatifan hasil karya ilmiah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar