Jumat, 28 Oktober 2016

Mapper GMKI P.Siantar-Simalungun: Jangan Takut Berorganisasi !!!


Untuk memulai sesuatu perlu ada pertemuan dan perkenalan, hal ini pula tercermin dari masa perkenalan atau biasa kader-kader GMKI menyebutnya dengan istilah Mapper (Masa Perkenalan dan Persekutuan). Sudah menjadi tradisi tertentu bahwa jika ada kegiatan dalam sebuah komisariat maka akan dihadiri oleh Kader-kader dari komisariat GMKI dalam lingkup cabang Pematangsiantar-Simalungun. Dalam maper kali ini jumlah pesertanya diikuti kurang lebih 50 orang. Memang untuk memulai sesuatu perlu adanya proses untuk pendalaman hal tersebut.

Kegiatan mapper yang dilaksanakan oleh Komisariat Universitas Simalungun pada tanggal 28 Oktober 2016 yang bertempat di salah satu ruang Aula FKIP Universitas Simalungun berjalan dengan lancar dan penuh hikmat.

Dalam kegiatan mapper yang dilaksanakan tersebut terdapat 6 materi dan juga para pembicara yang di siapkan oleh panitia antara lain Sejarah GMKI (kakanda senior Ir. Rospita Sitorus), Visi dan Misi GMKI (kakanda senior Pdt. Dr. Apeliften Sihombing),  Thema dan Subthema GMKI (kakanda senior Dra. Corry Purba, M.Si), Tri Panji GMKI (kakanda senior Hermanto Sipayung),  Motto GMKI (kakanda senior Marulam Simarmata SP, M.Si) dan Konstitusi GMKI  (Badan Pengurus Cabang) serta dipandu oleh moderator yang berasal dari pengurus Komisariat Universitas Simalungun. Realita yang terjadi bahwa peserta atau calon anggota sangat aktif dalam proses mapper tersebut dimana terjadi proses timbal balik dalam diskusi yang diadakan.

Sambutan dari Ketua Panitia Mapper Komisariat USI, Wahyu Simanjuntak (Wakil Ketua Aksi dan Pelayanan) mengatakan bahwa dari sinilah proses dinamika terjadi dimana untuk mengarungi sebuah organisasi perlu lecet atau luka karena loyalitas dari setiap individu dari peserta atau calon anggota perlu diuji, karena mengingat bahwa sebuah organisasi berjalan bukan hanya untuk perseorangan tetapi untuk semua yang berada didalam organisasi ini.

Terlepas dari itu, kesan dari semua pengurus komisariat Universitas Simalungun juga diutarakan dengan harapan yang besar, seperti yang dikemukakan oleh Ketua Komisariat USI (Leonardo Sipayung), bahwa jangan takut berorganisasi
karena didalam organisasi kita belajar banyak hal untuk membentuk kepribadian yang kuat untuk menghadapi masa depan.

Akhir dari proses mapper tentunya mempunyai hasil bahwa total peserta atau calon anggota yang lulus dan tidak lulus. Ini yang menjadi ketegangan tertentu bagi mereka peserta atau calon anggota, karena hasil yang ditentukan oleh Panitia dan juga Badan Pengurus Cabang berdasarkan beberapa kriteria, dan jika seseorang peserta tidak sama sekali mengikuti materi atau lari dari kriteria tersebut maka dinyatakan tidak lulus dan mengulang pada mapper berikutnya. Demikianlah keputusan Panitia dan BPC dinyatakan bahwa peserta atau calon anggota yang lulus maper berjumlah 5o orang dan semuanya dinyatakan LULUS 100%.

Tinggilah Iman Kita

Tinggilah Ilmu Kita 

Tinggilah Pengabdian Kita


Ut Omnes Unum Sint.. Syalommm!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar